Berita

Berita Thumbnail
Senin, 13 Mei 2019
Oleh: Admin

Konferensi Pers 21 Tahun Peringatan Tragedi 12 Mei 1998

Berita dari UPT Humas Usakti

UPT Humas Universitas Trisakti menyelenggarakan Konferensi Pers dalam rangka 21 Tahun Peringatan Tragedi 12 Mei 1998 pada Minggu, 12 Mei 2019 bertempat di Museum Tragedi 12 Mei gedung M, Kampus A Universitas Trisakti

Hadir sebagai nara sumber Rektor Universitas Trisakti Prof. dr. Ali Ghufron Mukti, M.Sc, Ph.D didampingi oleh Orang tua Pahlawan Reformasi, Ibu Ir. Enus Yunus (Ibunda dari Alm Hafidin Royan), Ibu Lasmiyati (Ibunda dari Alm Hery Hartanto), Ibu Karsiah (Ibunda dari Alm Hendriawan Sie) dan Sari Ratna Dewi (kakak kandung dari Alm Elang Mulya Lesmana), Dino Ardiansyah Mahasiswa  Fakultas Teknologi Industri anggkatan 2015 selaku Presma periode 2019/2020 para ketua Organisasi Kemahasiswaan,  Humas dan perwakilan Biro Administrasi Kemahasiswaan Usakti.

Rektor menyatakan bahwa we can forgive but we can not forget. Peristiwa 12 Mei 1998 bisa saja dimaafkan, tetapi tidak pernah dilupakan karena itu perjuangan tidak akan pernah berhenti unt menuntaskan.

Berkaitan dengan hal tersebut, Kepresidenan Mahasiwa Universitas Trisakti menyampaikan

6 (enam) Pernyataan Sikap 21 Tahun Reformasi yaitu:

1. Menyatakan pada dasarnya setiap gerakan mahasiswa Universitas Trisakti yang telah dilaksanakan,  ataupun yang akan dilaksanakan adalah murni gerakan peduli hak asasi manusia dan permasalahan di masyarakat, sebagai mitra kritis pemerintah

2. Mendesak pemerintah serta siapapun presiden dan wakill presiden terpilih untuk mengambil langkah konkrit dalam menyelesaikan kasus HAM berat termasuk kasus 12 Mei 1998

3. Mendesak kejaksaan agung untuk segera memeriksa berkas kasus TRISAKTI SEMANGGI I DAN SEMANGGI 2

4. Mendesak seluruh instansi penerintah untuk mewujudkan 6 poin cita- cita reformasi

5. Mendorong pihak-pihak terkait untuk segera mempercepat pengesahan gelar pahlawan nasional reformasi empat korban tregedi TRISAKTI 12 MEI 1998

6. Mendorong pemerintahan untuk meningkatkan edukasi mengenai hak asasi manusia di masyarakat.

"Kobarkan semangat mu , salam reformasi"

Floatin Button