Museum Tragedi 12 Mei 1998 Universitas Trisakti telah lama dikenal sebagai penjaga ingatan akan salah satu momen bersejarah Indonesia. Namun, komitmen museum ini tidak hanya berhenti pada mempertahankan sejarah, tetapi juga pada meningkatkan pelayanan dan mutu Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki. Hal ini ditunjukkan dengan partisipasi Museum Tragedi 12 Mei 1998 Usakti dalam Museum Management Capacity Knowledge Exchange Programme.

Kegiatan yang berlangsung dari tanggal 16 hingga 20 Oktober 2023 ini diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Biro Kerja Sama Daerah dan Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta. Tidak hanya itu, kerja sama juga melibatkan Kedutaan Besar Kerajaan Belanda, Reinwardt Academy, dan Amsterdam University of Arts.

Berbeda dengan pelatihan pada umumnya, Program Museum Management Capacity Knowledge Exchange melatih para peserta untuk aktif dan berinovasi dalam membangun roadmap museum masing-masing.

Sebanyak 30 peserta perwakilan dari museum-museum pemerintah dan swasta turut serta dalam program ini. Para pengajar yang turut serta dalam kegiatan ini adalah para ahli di bidangnya. Mrs. Marjan Otter, Mrs. Kathy Marchand, dan Mr. Bart Boskaljon yang memberikan wawasan mengenai Strategic Museum Management Training. Mereka membantu peserta untuk memahami bagaimana pengelolaan museum dapat menjadi strategis dan berkelanjutan.

Dengan meningkatnya kapasitas dan pengetahuan dalam pengelolaan museum, diharapkan dapat memberikan edukasi dan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat umum.