Lebih dari 35 orang mahasiswa program studi hubungan internasional FISIP Universitas Indonesia dan Fakultas Hukum Universitas Trisakti memadati ruangan Museum Tragedi 12 Mei 1998 Usakti. Kehadiran para mahasiswa ini merupakan bagian dari Ekskursi “Napak Tilas 1998” yang dilaksanakan pada Sabtu, 4 November 2023.

Museum Tragedi 12 Mei 1998 sebagai salah satu museum yang menceritakan mengenai peristiwa Reformasi, seringkali menjadi tujuan pembelajaran dari berbagai aspek. Mulai dari politik, hukum, sejarah, dan lain-lain.

Melalui koleksi yang dimiliki oleh museum, para mahasiswa diajak kembali untuk melihat apa yang terjadi pada periode 1998 khususnya pada tanggal 12 Mei. Bhatara Ibnu Reza, SH, M.Si, LL.M, Ph.D selaku dosen FH Usakti sekaligus aktivis 1998, secara langsung memberikan penjelasan kepada para mahasiswa.

Mahasiswa juga secara aktif bertanya dan berdiskusi mengenai masa-masa 1998 dan implikasinya pada periode sekarang.

Dirinya juga mendorong para mahasiswa untuk terus melanjutkan perjuangan reformasi. “Jangan hanya bangga dengan nama universitas trisakti dan universitas indonesia, banggalah kalian karena bisa mewarisi api perjuangan dari pendahulu-pendahulu kalian” ungkap alumni FH Usakti yang juga menjabat sebagai Komisoner Komisi Kejaksaan Republik Indonesia ini.

Kegiatan napak tilas ini diakhiri dengan sesi foto bersama di Monumen Tragedi Trisakti. Selain napak tilas, mahasiswa juga mendapatkan kuliah umum dari narasumber yang berkompeten di bidangnya.