Universitas Trisakti menggelar Sidang Terbuka dengan agenda tunggal Dies Natalis ke-58 Universitas Trisakti pada hari Rabu, 29 November 2023. Bertempat di Gedung D Lantai 8, Kampus A Universitas Trisakti, acara ini dihadiri seluruh jajaran pimpinan Universitas Trisakti, pihak Yayasan Trisakti hingga tamu undangan. Acara dibuka dengan laporan kegiatan Dies Natalis dari Ketua Panitia Dies Natalis ke-58 yang juga merupakan Dekan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Dr. Ir. A. Hadi Prabowo, MT.

Dalam laporannya, Dr. Ir. A. Hadi Prabowo, MT menceritakan makna di balik tema Dies Natalis kali ini yaitu ‘Technopreneurship Menuju Green Campus yang Andal’.

“Technopreneurship menuju green campus yang andal memiliki makna memberikan penekanan pada penggabungan teknologi dan kewirausahaan untuk menciptakan inovasi yang tidak hanya canggih tapi juga berkelanjutan. Selain itu juga kesadaran akan pentingnya mempersiapkan mahasiswa untuk menghadapi dan memanfaatkan perubahan teknologi dengan menjadi wirausaha teknologi,” jelas Hadi Prabowo.

“Menuju Green Campus menekankan komitmen Universitas untuk memimpin dalam praktek berkelanjutan, melibatkan inisiatif yang mendukung pelestarian lingkungan, menunjukkan fokus pada pendidikan dan kesadaran lingkungan dalam dan luar kampus demi menghasilkan individu yang peduli pada lingkungan. Yang andal menggambarkan tekad Universitas menjadi institusi yang andal dalam teknologi dan berkelanjutan,” lanjutnya.

Hadi Prabowo juga menyampaikan dari 15 bidang perlombaan yang telah digelar di Dies Natalis tahun ini dan dimulai sejak tanggal 24 Oktober hingga 29 November 2023 menghasilkan tingkat partisipasi mencapai 87 persen dari civitas akademika Universitas Trisakti atau cukup tinggi. Rektor Universitas Trisakti, Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA setelahnya membacakan Laporan Kinerja di tahun 2022/2023 lalu dilanjutkan kata sambutan dari perwakilan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah III, Bapak Adi Purnama SE, MM dan Ketua Umum Yayasan Trisakti, Ainun Naim Ph.D, MBA.

Orasi Ilmiah menjadi puncak dari kegiatan Sidang Terbuka Dies Natalis ke-58 Universitas Trisakti. Wakil Presiden Direktur PT. Bank Central Asia TBK, Armand Wahyudi Hartono yang menjadi orator memberikan judul ‘Yang Penting dalam Hidup adalah Hidup itu Sendiri’ untuk Orasi Ilmiahnya. Dalam orasi selama kurang lebih 30 menit tersebut, Armand menceritakan perjalanan dan perjuangan panjang keluarganya hingga menjadi sukses seperti saat ini. Menurutnya, ia dan keluarga sudah terlatih berjuang untuk bisa menjalani kehidupan sehari-hari sejak kecil, dari menghadapi tekanan di masa penjajahan, musibah bertubi-tubi hingga krisis moneter.

Segala tantangan khususnya karena perubahan jaman membuat dua perusahaan terbesar yang kini dimiliki keluarganya yaitu Bank Central Asia (BCA) serta Djarum tetap bertahan bahkan semakin besar. Armand juga memberikan pesan khususnya kepada generasi muda agar tidak mudah menyerah, terus belajar sehingga bisa berkompetisi di zaman yang sangat kompetitif seperti saat ini.

“Dalam hidup yang penting hidup itu sendiri. Pastikan jangan hidup sengsara, harus meningkatkan kemampuan hingga kelas dunia sehingga kompetitif. Kompetisi jangan ditakuti karena sangat penting. Kompetitor adalah teman bermain untuk saling meningkatkan kompetensi. Lalu jika nanti hidup kita sudah baik jangan lupa untuk selalu membantu orang lain, baik itu kepada nasabah, lingkungan, masyarakat, agar kehidupan di sekeliling kita juga semakin baik,” ujar Armand menutup orasinya.

Di akhir acara, Universitas Trisakti memberikan sejumlah penghargaan baik kepada Mahasiswa maupun Dosen dan Tenaga Pendidik. Bank Negara Indonesia (BNI) juga turut menghadiahkan CSR untuk UKM Marching Band dan Mini Orkestra sebagai bentuk dukungan kepada salah satu UKM yang paling berprestasi di Universitas Trisakti tersebut.