Berita
akreditasi A Prodi Teknik Geologi
Di usianya yang ke 40 tahun FTKE berkiprah di dunia pendidikan tinggi Indonesia, Prodi Teknik Geologi memberikan hadiah istimewa berupa nilai akreditasi A
Prodi Teknik Geologi mendapatkan nilai akreditasi A pada 18 Agustus 2020, dengan SK BAN-PT NO.4670/SK/BAN-PT/Akred/S/VIII/2020. Nilai A membuktikan peran seluruh sivitas akademika Prodi Teknik Geologi dalam bekerja dan bekerja sama untuk memajukan, meningkatkan, mengembangkan pendidikan, kemahasiswaan, sumber daya, penelitian serta pengabdian menjadi lebih berkualitas.
Lebih dari 1000 ribu alumnus Prodi Teknik Geologi kini berkiprah di berbagai sektor penting di bidang kebumian, baik dalam pemerintahan, swasta nasional dan internasional, terdata sebagian besar bekerja sesuai keahlian (survei tahun 2014 – 2019, 83.6%). Hal itu membuktikan bahwa Prodi Teknik Geologi selalu eksis di tengah-tengah banyaknya perguruan tinggi swasta dan negri serupa yang makin menjamur.
Dengan visi Prodi Teknik Geologi yang berkeinginan untuk selalu andal, berstandar internasional dengan tetap memperhatikan nilai-nilai lokal dalam mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya untuk meningkatkan kualitas hidup dan peradaban. Maka mencapai visi tersebut Prodi Teknik Geologi tetap menjaga kualitasnya dengan meningkatkan kualitas pendidikan dengan menggunakan kurikulum yang dirancang dengan mengadopsi kebutuhan pasar tenaga kerja/pengguna lulusan. Menghasilkan 80% IPK lulusan di atas nilai 3. Banyaknya kegiatan yang dilakukan mahasiswa dalam meraih prestasi baik dalam skala lokal/wilayah, nasional dan internasional, baik dalam bidang akademik maupun non akademik. Menjaga kualitas sumber daya dengan kualifikasi Dosen tetap dengan jenjang magister dan doktor yang memiliki pengalaman sebagai praktisi di bidang kebumian dan energi bereputasi nasional dan jumlah dosen bergelar Doktor yang lebih dari 53%, dan jumlah serta kemampuan Tendik yang cukup memadai. Peningkatan fasilitas terutama fasilitas laboratorium dengan teknologi tercanggih dan terbaru, kemudian kerjasama internasional pun dilakukan dengan jumlah 30 penandatanganan dengan universitas/perusahaan dalam negeri, dan 18 dari luar negri.