Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti menyelenggarakan Konferensi Trisakti Annual Medical Practitioner Meeting (Trisakti AM:PM) 2023 bertemakan “Building Bridges In Emergency Medicine” yang dilaksanakan secara hybrid pada Sabtu, 9 Desember 2023 bertempat di Aula Gallery Roemah Djan Jakarta Pusat.

Acara diawali dengan laporan ketua panitia pelaksana dr. Nany Hairunisa, MCHSc., dilanjutkan dengan sambutan dan pembukaan Konferensi oleh Dekan FK Usakti Dr.dr. Yenny, Sp.FK yang menyampaikan harapan agar acara yang diselenggarakan menjadi forum munculnya gagasan baru, berbagi pengetahuan terkini, dan memperkuat keterlibatan lintas disiplin dalam penanganan keadaan darurat medis sehingga dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
Konferensi dihadiri oleh lebih dari 1130 peserta baik luring maupun daring dari seluruh Indonesia. Pertemuan tahunan ini berfokus dalam bidang kedokteran practitioner, yang melibatkan para profesional bidang kesehatan yang bekerja di lapangan, dokter gawat darurat, paramedis, perawat gawat darurat, dan profesi terkait lainnya.

Dalam sambutannya Dekan Fakultas Kedokteran Usakti Dr.dr. Yenny, Sp.FK menyampaikan pentingnya kerjasama lintas disiplin dalam merespons keadaan darurat medis. Hal ini bisa mencakup berbagai aspek, seperti kolaborasi antara dokter gawat darurat, tim paramedis, rumah sakit, pihak keamanan, atau bahkan pihak berwenang setempat untuk meningkatkan respons dan perawatan terhadap pasien dalam situasi darurat.

Turut hadir dalam acara AMPM 2023 jajaran Dekanat diantaranya Wakil Dekan III dr. Tubagus Ferdi Fadilah,SpA,Mkes., Wakil Dekan IV dr. Rita Khairani, Sp.P, M.Kes., para keynote speech dan pemateri diantaranya :

1. dr. Sunarto, M.Kes dari Kementerian Kesehatan RI yang membawakan materi “Overview Of Emergency Medicine In Indonesia”
2. Prof. Dr. Mohd Idzwan bin Zakaria dai University of Malaya, dengan materi “Trauma System In Malaysia”
3. Assoc. Prof. Dr. Ong Yong-Kwang Gene dari KK Women’s and Children’s Hospital Singapore, dengan materi “Pediatric Cardiac Arrest: Role of Emergency Medicine as A Bridge for Pediatric Life Support”
4. dr. Cecilia Padang, PhD, FACR dari IDI yang menjelaskan tentang “Ethics In Daily Practice”

Acara di lanjutkan dengan sesi diskusi oleh:

Sesi pertama diskusi:

1. “Pengobatan Darurat Kardiovaskular” Oleh dr. Isman Firdaus, Sp.JP(K), FIHA, FESC, FSCAI
2. ⁠Kedaruratan Neurologi” Oleh dr. Ramdinal Aviesena Zairinal, Sp.N
3. ⁠Kedaruratan Kebidanan” Oleh dr. Alamsyah, Sp.OG, Subsp.KFM, KIC

Sesi kedua diskusi:

1. Kegawatdaruratan Ilmu Kesehatan Anak” oleh dr. Firda Fairuza, Sp.A
2. ⁠Cara Mengelola Terapi Antimikroba” oleh dr. Ronald Natadidjaja, Sp.PD, Subsp.PTI, FINASIM

Sesi ketiga diskusi:

1. Pengobatan Darurat dalam Bedah” oleh dr. Dumaria Ketty Siagian, Sp.B, M.kes(Bedah)
2. ⁠Pengobatan Darurat Sehari-hari” oleh dr. Faye Yowargana, Sp.EM
3. ⁠Aspek Etis dan Medikolegal Pelayanan Medik Darurat” oleh dr. Budi Suhendar, DFM, Sp.FM(K)

Dengan moderator Dr. dr. Raditya Wratsangka, Sp.O.G, Subsp. Obginsos.

Semoga Tujuan utama dari tema ini yaitu menggalang kerjasama yang lebih erat antara berbagai pihak terkait dalam upaya meningkatkan standar perawatan darurat, serta membangun jaringan dan hubungan yang kuat untuk merespons situasi medis yang memerlukan tindakan cepat dan efisien dapat tercapai.

Sumber UPT HUMAS