Uji publik bagi calon satuan tugas (satgas) Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) usai dilaksanakan pada Selasa 21 November 2023, yang bertempat di Ruang Seminar lantai 12 Gedung M Kampus A Universitas Trisakti. Sebagai prosedur yang harus dilakukan dalam tahapan seleksi satgas PPKS, calon anggota yang terdiri dari 3 tenaga kependidikan, 5 tenaga pendidik, dan 7 mahasiswa aktif akan dinilai pemahamannya mengenai kekerasan seksual. Seleksi ini sekaligus mengundang Dr.Andi Widiatno H., M.H., C.TA., C.MED Selaku Dosen Fakultas Hukum Usakti dan Dr. Maria Ulfah Anshor, M,Si selaku Komisioner KOMNAS Perempuan sebagai narasumber dalam sesi diskusi dan tim panelis.

acara dibuka oleh PJS Wakil Rektor III Universitas Trisakti Ir. Yoska Oktaviano, MT menyampaikan bahwa penanganan kekerasan seksual di lingkungan kampus perlu dilakukan. “Usakti akan ikut melaksanakan suatu kebijakan yang disampaikan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia yang pada tahun 2021 sudah mengeluarkan Permendikbudriset No. 30 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Lingkungan Perguruan Tinggi,” paparnya

Dalam rangka memilih tim yang akan bertanggung jawab dalam menindak dan menangani kekerasan seksual di lingkungan Usakti, uji publik atau wawancara ini awali dengan laporan oleh Ketua Satgas PPKS, yakni Raflis, ST, MT Pada kegiatan tersebut, calon anggota berkesempatan menyampaikan visi dan tujuannya. Mereka juga diharuskan menanggapi pertanyaan dari panelis saat sesi tanya jawab. Satgas ini sebagai komitmen Universitas Trisakti untuk menumbuhkan kehidupan kampus yang manusiawi bermartabat setara inklusif kolaboratif serta tanpa kekerasan seksual antara mahasiswa pendidik tenaga kependidikan dan warga kampus di perguruan tinggi